Seluruh umat Muslim di dunia baru saja merayakan hari Raya Idul Fitri pada tanggal 13 Mei 2021 kemarin. Perayaan Idul Fitri diberbagai negara tentunya memiliki cirikhasnya tersendiri. Di Indonesia biasanya pada saat Idul Fitri akan saling bersalam-salaman ke tetangga, ziarah ke makam dan tentunya berkumpul dengan keluarga. Namun bagaimana dengan suasana Idul Fitri di Jerman?
Idul Fitri atau lebaran dalam bahasa Jerman dikenal juga dengan Zuckerfest. Di Jerman hari Raya Idul Fitri tidak dijadikan sebagai hari libur Nasional, namun komunitas Muslim Jerman melakukan koordinasi agar umat Muslim di Jerman bisa merasakan euforia lebaran seperti di tanah air. Pada umumnya pelaksanaan perayaan hari Raya Idul Fitri dilaksanakan di kota masing-masing atau gabungan beberapa kota dan tentunya di Kedutaan Republik Indonesia dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Namun bila 1 Syawal jatuh di akhir pekan, biasanya panitia perayaan Idul Fitri akan mengundang warga muslim Indonesia di wilayahnya untuk shalat Idul Fitri berjamaah, bersilaturahmi, dan makan siang bersama.
Apakah makanan Idul Fitri di Jerman sama dengan di Indonesia? Tentunya makanan khas Idul Fitri seperti opor, gulai kambing, ketupat, sambal goreng hati, rendang dan kue-kue kering (nastar, kastengel, dll.) tetap dapat dinikmati di Jerman. Tradisi THR untuk anak-anakpun ada! Suasana perayaan hari raya Idul Fitri terasa sangat kental seperti bukan merayakan Idul Fitri di Jerman.
Namun karena perayaan hari Raya Idul Fitri tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan Jerman masih dalam keadaan lockdown, maka perayaan hari Raya Idul Fitri di Jerman dirayakan di rumah masing-masing bersama keluarga inti dan belum bisa merayakan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.