Source: seputarduniavokasi.my.id

Dalam webinar Vokasi Siap Menerpa Eropa antara Dirjen Vokasi dengan  Atase Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Jerman, Perancis, Belanda, dan London.

Dimana pa Wikan Sakarinto berharap lulusan Pendidikan vokasi bisa menjadi generasi pemimpin dunia di masa depan, agar tak hanya jadi teknisi tapi bisa menjadi pemimpin handal yang membawa Indonesia menuju global, bisa membawa pendidikan vokasi “terbang” ke luar negeri, salah satunya Eropa.Menanggapi pernyataan Dirjen vokasi, Prof. Ardi Marwan memberikan tanggapannya, bahwa Jerman ada lebih dari 400 ribu perusahaan yang mendukung vokasi dalam bentuk pemagangan,mereka magang, mereka direkrut dan 96,4% lulusan vokasi semua terserap, jadi hampir semua terserap,

Dalam kesempatan yang sama, Mantan Direktur Mitras Dudi Kemendikbud RI, Ahmad Saufi menegaskan, pendidikan vokasi tak lepas dari 17 ribu lembaga kursus pelatihan, 14 ribu SMK dan 2 ribuan politeknik. Pendidikan vokasi tersebut menjadi tanggung jawab dirjen vokasi.

Ahmad Saufi berdasarkan pengalamannya di Jerman mengatakan, setidaknya ada 6 ribu mahasiswa asal Indonesia yang dibina. Berbagai kisah terkait pemagangan di Jerman menurutnya menarik untuk disimak.

Jerman salah satu Negara dari sekian banyak Negara maju yang membutuhkan tenaga kerja asing untuk bekerja di negaranya, hal tersebut terjadi karena masyarakat usia produktif jerman  belum dapat memenuhi kebutuhan industrinya.

Selain program pendidikan  University di Jerman, Program lainnya yang selama ini berjalan antara lain program  Ausbildung merupakan program lanjutan setelah lulus dari sekolah, ada dua jenis program Ausbildung yaitu Ausbildung yang berbasis sekolah murni (schulische Ausbildung) dan Ausbildung sistem ganda atau di dunia internasional lebih dikenal dengan istilah duale Ausbildung (link and match), Azubi (sebutan peserta program Ausbildung) per minggunya akan mendapatkan pendidikan secara teori dua hari di Berufschule (30%) dan kegiatan praktek langsung diperusahaan selama tiga hari (70%) yang umumnya dilakukan selama tiga tahun, setiap tahunnya Azubi memiliki hak cuti sekitar 24 hari, sementara  bidang keahlian yang ditawarkan sangat beragam.

Tampak dalam Video berikut Lulusan SMK yang melanjutkan pendidikannya di Jerman dalam program Ausbildung

Selama mengikuti program Ausbildung Azubi mendapatkan uang saku dari perusahaan tempat mereka melakukan kegiatan praktek dan setelah dinyatakan lulus dari program  Ausbildung, maka Azubi akan memiliki kualifikasi profesi yang diakui di Jerman atau kawasan Eropa lainnya dan mereka dapat bekerja, sementara kemampuan bahasa Jerman yang dipersyaratkan bagi calon peserta adalah level B1.

Kemudian  programlainnyayang dapat diikuti lainnya adalah program Aupair yaitu program pertukaran budaya yang dilakukan selama 1(satu) Tahun, seorang Aupair akan tinggal di sebuah keluarga Jerman atau keluarga yang berkewarganegaraan Jerman, antara seorang Aupair dengan keluarga angkatnya akan saling berinteraksi yang saling support satu sama lain sambil mempelajari perbedaan budaya masing masing melalui interaksi kesehariannya.

Selanjutnya program Freiwilliges Sozialles Jahr (FSJ) adalah program kerja sosial yang ditujukan bagi orang muda usia 18 sd 26 Tahun yang ingin mengenal lingkungan kerja, kehidupan sosial di Jerman dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Jerman, program ini dilakukan selama 6 sd 18 bulan di berbagai lembaga di Jerman, seperti di kesehatan, pendidikan dll, peserta FSJ mendapatkan uang saku, akomodasi, asuransi kesehatan dll, umumnya kemampuan bahasa Jerman yang diminta pada level B1.

Bagi mereka yang berminat mengikuti program tersebut di atas dapat menghubungi PT. CAHAYA PENDIDIKAN INTERNASIONAL atau lebih dikenal dengan nama BRIGHT EDUCATION INDONESIA yang merupakan lembaga konsultan pendidikan dan karir (kerja) ke luar negeri yang memiliki komitmen untuk membantu generasi emas Indonesia dalam mewujudkan mimpinya, menjelajahi Eropa, Asia, bahkan bekerja dan tinggal di Australia.

(Dalam era Globalisasi, Generasi Emas harus siap menjadi penduduk dunia, Contact Person: WA 081224888415)

Dikutip dari: seputarduniavokasi.my.id