Oleh: Drs. Kamajaya, M.Pd
(Guru SMKN 1 Losarang Indramayu)

(Pembina Bright Education Indonesia Wilayah Jawa Barat)

Saat ini telah dimulai dilakukan Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 yang mengacu pada beberapa regulasi terkait PPDB. Sedianya TA 2022/2023 akan dimulai sekitar bulan Juli 2022 yad., hampir seluruh sekolah saat PPDB mempromosikan dirinya di berbagai media bahwa sekolahnya adalah yang terbaik, unggul, berkualitas, dll yang sifatnya untuk menarik minat lulusan tingkat di bawahnya, karena para siswa tingkat akhir telah menyelesaikan segala prosesi bentuk ujian. Kini mereka hanya tinggal menunggu diterbitkannya ijazah.

Khusus menyoroti bakal calon freshgraduate lulusan vokasi menengah yang diproyeksikan untuk melakukan BWM (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha) yang jumlahnya cukup besar, di TA 2020/2021 sekitar 1,63 juta orang, dan untuk  TA 2021/2022 jumlahnya tidak akan jauh berbeda.

Perlu diingat oleh calon lulusan freshgraduate bahwa dalam memasuki DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) tidak seperti memasuki PT (Perguruan Tinggi). Bila dalam memasuki perguruan tinggi sama dengan memasuki sekolah terkait dengan masa awal perkuliahan (Tahun Ajaran Baru), seluruh kursi yang tersedia menunggu calon mahasiswa baru yang berasal dari pendidikan menengah SMA/SMK/MA.

Bila diperhatikan, untuk memasuki PTN/PTS yang memang memiliki kapasitas daya tampung yang diperuntukkan bagi lulusan menengah mereka sendiri tidak dapat menampung seluruh calon mahasiswa yang mendaftar, karena saking banyaknya pendaftar, bagaimana dengan masalah proses rekrutmen pegawai level menengah yang akan memasuki DUDI yang tidak didasarkan atas Tahun Ajaran Baru?

Tentu kondisi tersebut akan sangat menyulitkan bagi lulusan freshgraduate dalam memasuki DUDI. Mereka harus bersaing dengan ketat pada setiap kesempatan/peluang kerja yang tersedia, dan bagi lulusan freshgraduate yang akan memilih untuk bekerja perlu memperhatikan situasi dan kondisi  tersebut, bahwa proses rekrutmen yang dilakukan oleh pihak DUDI tidak berdasarkan pada Tahun Ajaran layaknya penerimaan mahasiswa baru.

Sementara proses rekrutmen yang dilakukan oleh pihak DUDI lebih didasarkan pada kebutuhan dan atau lowongan kerja yang tersedia dengan jumlah terbatas dengan waktu yang tidak menentu.

Untuk menyikapi karakteristik DUDI dalam proses rekrutmen pegawai yang demikian, maka bagi siapa saja yang akan memasuki DUDI harus selalu dalam kondisi siap siaga, siap dalam sisi Kompetensi, Administrasi, Fisik, Mental, Finansial, dll.

Dengan demikian lulusan freshgraduate dengan persiapannya harus dapat memanfaatkan seluruh peluang/kesempatan kerja yang tersedia sebaik-baiknya supaya bisa memasuki DUDI yang peminatnya cukup besar. Usahakan memasuki DUDI yang dapat memberikan upah layak dengan durasi waktu lama.

Semoga informasi di atas dapat mengingatkan seluruh bakal calon freshgraduate yang kemarin larut dalam euforia kelulusan agar dapat memperhatikan situasi dan kondisi pasca kelulusan dalam usaha memasuki DUDI yang penting bagi kelangsungan hidup di masa yang akan datang yang perlu diraih dan diperjuangkan dengan keras.

Dikutip dari: Berita Disdik – REKRUTMEN PEGAWAI TIDAK BERDASARKAN TAHUN AJARAN BARU