September 25, 2022
Depok,reportaseindonesia.id|Mendapatkan sebuah prestasi merupakan suatu kebanggaan tersendiri, hal tersebut seperti yang dirasakan Muhammad Fahmi Alatas berhasil mendapatkan beasiswa ke Jerman.
Berkat kerja keras serta kesabaran selama 2 tahun dirinya berhasil mendapat kontrak selama 3,5 tahun untuk belajar serta bekerja di salah satu perusahaan A Jennewein GmbH im Wonsheim di Jerman.
Saat ditemui dikediamanya Muhammad Fahmi Alatas mengatakan, dirinya akan segera berangkat ke Jerman mengikuti program Ausbildung jurusan Kraftfahrzeugmechatroniker ( Otomotif )
“Program ini itu kerjasama antara pemerintah pendidikan dari Jerman ke beberapa negara salah satunya Indonesia. Kita dididik menjadi tenaga ahli dalam bidangnya, jadi kerja sekalian kuliah, ” ujar Fahmi.
Lebih lanjut, Putra pasangan H.M. Iman Yuniawan, S.M,MM (Anggota Komisi C DPRD kota Depok) dan Eka Sari bersyukur mendapatkan jurusan dibidangnya
“Alhamdulillahnya saya dapat jurusan di bidang teknik mesin otomotif, disana itu programnya berlangsung selama 3,5 tahun dan disana jam kerjanya tertulis di kontrak itu jam kerja saya 9 jam dan dalam per minggu itu sudah langsung sekaligus kerja sekalian kuliah dan kerjanya itu dibagi. Untuk jatah libur cuti per tahun dari kisaran cuti tahunan itu 23 sampai 28 hari dan itu sudah kesempatan untuk kita memanfaatkan cuti itu untuk pulang ke Indonesia untuk keluarga dan itu memang udah hak kita karena memang di Jerman itu lebih utamakan apa hak kita boleh kita minta semua, “jelasnya.
Lulusan siswa SMKN 2 Depok ini menjelaskan, jadi ini sebenarnya hampir semua sekolah bisa ikut karena memang itu antara kerjasama aja semua mungkin kalau yang belum kerja sama cukup sulit jadi makanya harus ada kerjasama
“Alhamdulillah banget ya semua namanya proses jadi usaha nggak menghianati hasil walaupun di awal-awal 2 tahun ketahan Corona nggak usah berangkat yang harusnya cuma programnya cuma 6 bulan bisa langsung berangkat. Minimal setahun pengurusan bekas untuk nyari perusahaan, kontrak kerja kita sesuai jurusan itu juga masih ada proses dari itu biasanya 2 bulan sampai 3 bulan kayak kurang lebih 10 bulan lah harusnya bisa sudah berangkat duluan cuman di sana Corona kemarin kan 2020 2021 dan mungkin 2022 kemarin itu proses masih banyak ditahan semua dan ini saya baru dapat kontrak kerja itu buat setelah lebaran Alhamdulillah sih cepet sebenarnya khusus, ” benernya.
Teknik ini cukup sulit persyaratannya itu nilai bahasa minimal harus di atas 85 bahasa Jerman terus bisa dapat nilai di atas 85 baru bisa dapat jurusan yang kita inginkan
Tanggapan dan Dukungan Keluarga
“Dari keluarga besar Alhamdulillah saya di full support ya walaupun dari awal sempat ada keraguan karena Corona. Tetapi saya tetap nggak pantang menyerah sih walaupun proses panjang ini udah hampir berjalan 2 tahun, tapi semua apa yang saya harapkan Alhamdulillah tercapai. Karena memang ini bidang saya jadi harusnya bisa saya menguasai dan mengambil ilmu yang benar-benar bisa saya bawa ke Indonesia. Insya Allah akan melanjutkan di sana dulu tapi kalau misalnya memang akan lebih baiknya di sini saya akan membuat usaha disini, ” pungkasnya. (Agus)
dikutip dari: Alumni SMKN 2 Depok Muhammad Fahmi Alatas Berhasil Mendapat Beasiswa ke Jerman – ReportaseIndonesia