Perayaan Halloween identik dengan pesta kostum. Namun, diberbagai negara lain, ternyata Halloween dirayakan dengan cara yang berbeda-beda, lho. Ingin tahu lebih banyak tentang perayaan Halloween? Intip berbagai cara merayakan Halloween di berbagai negara dari penjuru dunia berikut ini yuk!

  1. Hiding Knives, Jerman
Source: www.gotravelly.com

Pada saat Halloween tiba, layaknya perayaan Halloween di negara-negara lain, masyarakat Jerman mendekorasi rumah dan sudut-sudut kota dengan dekorasi khas Halloween. Namun, hal unik yang juga dilakukan masyarakat Jerman pada saat Halloween adalah menyembunyikan semua pisau yang ada di rumah.

Hal ini dikarenakan kepercayaan masyarakat akan roh-roh jahat yang tak bisa menyakiti mereka jika pisau disembunyikan.

2. Trick or Treat, Amerika Serikat

Source: wtap.com

Perayaan Halloween di Amerika ini mungkin merupakan perayaan paling populer dan paling diadaptasi untuk dilakukan di berbagai belahan dunia. Pada saat Halloween tiba, masyarakat mendekor rumah dan penjuru kota dengan dekorasi khas Halloween.

Anak-anak akan menggunakan kostum-kostum dan berkeliling dari rumah ke rumah dengan keranjang berbentuk lentera labu untuk melakukan “trick or treat“.  Ketika diberikan “trick or treat” tuan rumah umumnya akan memberikan permen alias treat atau jika tidak akan dikerjai oleh anak-anak berkostum ini atau trick. 

3. Day of the Dead, Meksiko

Source: thehealthy.com

Perayaan Halloween di Mexico populer dengan nama “Day of the Dead” untuk mengenang orang-orang yang telah meninggal. Perayaan Halloween di ini dirayakan 3 hari lamanya dimulai pada 31 Oktober. Satu hal yang membuat perayaan Halloween “Day of the Dead” di Meksiko sangat khas adalah atribut tengkorak yang ikonik, berbeda dengan di Amerika yang Halloween-nya identik dengan Lentera Labu alias Jack’o Lantern.

4. Samhain Festival, Irlandia

Samhain Festival di Irlandia ini disebut sebagai awal dari perayaan Halloween di seluruh dunia karena saat itu masyarakat Celtic percaya jika saat malam sebelum tanggal 1 November, roh dari orang yang sudah meninggal akan turun ke bumi. Sekarang, saat merayakan Halloween, masyarakat Irlandia menyalakan api unggun sambil berkumpul dan makan bersama. Mereka biasanya menghidangkan kue khas Iralandia yang bernama barmbrack.

5. ‘Yue Lan’ – The Hungry Ghost Festival, Hong Kong

Source: baller.co.id

The Hungry Ghost Festival sering juga disebut sebagai ‘Yue Lan’ dan biasa diselenggarakan pada hari ke 15 pada bulan ke 7 dalam kalender Tiongkok.

Tradisi yang dilakukan adalah memberika sesaji persembahan berupa buah dan membakar uang kertas. Hal tersebut bertujuan agar roh-roh bisa menikmati buah-buahan tersebut dan juga uang kertasnya, sehingga mereka tidak mengganggu masyarakat. Selain perayaan tradisional, masyarakat Hong Kong juga merayakan Hallowee secara modern dengan kostum dan parade seperti umumnya.

6. Pangangaluluwa, Filipina

Source:  Inguirer News

Di Filipina, perayaan Halloween lebih dikenal dengan nama perayaan Pangangaluluwa. Pada saat Pangangaluluwa, penduduk akan menggunakan kostum-kostum khas Halloween dan berkeliling dari rumah ke rumah untuk menyanyikan lagu-lagu pujian khas Pangangaluluwa.

Perayaan Halloween seperti ini dilakukan dengan tujuan mengenang kebaikan sekaligus mendoakan roh-roh yang masih terjebak di dunia agar dapat kembali ke Surga dengan damai.

7. Perayaan Halloween Gelap Gulita di Austria

Source: The Atlantic

Berkunjung ke Austria menjelang perayaan Halloween, Toppers mungkin akan disambut dengan kota yang gelap gulita karena salah satu tradisi Halloween unik masyarakat Austria adalah memadamkan lampu sebelum memasuki malam Halloween pada tanggal 31 Oktober.

Hal ini dilakukan guna menyambut arwah-arwah leluhur yang turun ke bumi pada malam Halloween.