Gubernur Bengkulu Lepas 20 Peserta Program Ausbildung Jerman

Reporter: Abdilatul Fatwa |Editor: M. Rizki Amanda Lubis |Kamis , 25 Jul 2024 – 23:13

KORANRB.ID – Sebelum diberangkatkan ke Jerman, 20 pemuda Bengkulu yang mengikuti program pendidikan vokasi (Ausbildung) terlebih dahulu diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat (Jabar) guna belajar Bahasa Jerman. 

Pelepasan peserta Ausbilding tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. Rohidin Mersyah MMA di Gedung Balai Raya Semarak pada Kamis, 25 Juli 2024.

Program Ausbildung ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak tahun 2018, dengan pemberangkatan peserta pertama kali pada tahun 2019. 

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman internasional kepada generasi muda Bengkulu sekaligus membuka peluang karir di kancah global.

“Ini program bagus, belajar sambil bekerja. Untuk itu, para peserta akan dimenjalani latihan Bahasa Jerman selama 5 – 6 bulan terlebih dahulu,” ujar Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA, 25 Juli 2024.

Rohidin menerangkan, bahwa proses seleksi dan pelatihan peserta Ausbildung dilakukan oleh PT Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education). 

Pada program ini, para peserta ditekankan untuk mahir dalam penguasaan bahasa Jerman, yang menjadi kunci utama untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan pendidikan di Jerman. 

Diketahui, peserta yang sudah mengikuti Brigh Education itu setara dengan tamatan Diploma III (D III) di Perguruan Tinggi (PT).

“Setelah mengikuti proses seleksi, mereka langsung disalurkan, sambil kuliah diplomat, kerja dapat gaji,” ungkap Rohidin.

Rohidin menerangkan, bahwa program Ausbildung ini telah menunjukkan hasil yang positif. 

Beberapa peserta dari angkatan sebelumnya telah menetap dan bekerja di Jerman, membuktikan bahwa program ini bisa menjadi jalan menuju kesuksesan internasional. 

“Mereka yang mengikuti program ini dari empat atau lima tahun ke belakang sebagian telah menetap berkerja di Jerman,” jelas Rohidin.

Selain Jerman, program serupa juga akan diperluas ke Jepang. Tahun depan, Bengkulu berencana mengirimkan 120 pemuda untuk mengikuti program serupa di Negeri Sakura. https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?gdpr=0&client=ca-pub-6879615614969060&output=html&h=280&slotname=9311003561&adk=3613911633&adf=3106498828&pi=t.ma~as.9311003561&w=736&abgtt=6&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1722317047&rafmt=1&format=736×280&url=https%3A%2F%2Fharianrakyatbengkulu.bacakoran.co%2Fread%2F18233%2Fgubernur-bengkulu-lepas-20-peserta-program-ausbildung-jerman%2F15&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTUuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiMTI3LjAuMjY1MS43NCIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJOb3QpQTtCcmFuZCIsIjk5LjAuMC4wIl0sWyJNaWNyb3NvZnQgRWRnZSIsIjEyNy4wLjI2NTEuNzQiXSxbIkNocm9taXVtIiwiMTI3LjAuNjUzMy43MyJdXSwwXQ..&dt=1722317046984&bpp=1&bdt=742&idt=113&shv=r20240725&mjsv=m202407250101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D0d50fd36ba6272a3%3AT%3D1722316732%3ART%3D1722317034%3AS%3DALNI_MbQPFz_iy2bFjMPJo3YnxMcVSdHYQ&gpic=UID%3D00000ead01633e32%3AT%3D1722316732%3ART%3D1722317034%3AS%3DALNI_MbjAxrP9xGuoBsmRGf_enjMt8yrxQ&eo_id_str=ID%3D0687f131cf12aebf%3AT%3D1722316732%3ART%3D1722317034%3AS%3DAA-AfjZth7FV7Da8zbyFsYT0NJO1&prev_fmts=0x0%2C736x280%2C160x600%2C356x280%2C160x600%2C356x1224%2C1116x280%2C736x280&nras=1&correlator=7576433345319&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=2&u_h=720&u_w=1280&u_ah=672&u_aw=1280&u_cd=24&u_sd=1.5&dmc=8&adx=70&ady=2155&biw=1257&bih=596&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759876%2C44759927%2C44759842%2C95332928%2C95331688%2C95334526%2C95334828%2C95337027%2C95337870%2C95338263%2C31084186%2C95336266%2C31078663%2C31078668%2C31078670&oid=2&pvsid=598019505847937&tmod=2099325427&wsm=1&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fharianrakyatbengkulu.bacakoran.co%2F%2Fread%2F18233%2Fgubernur-bengkulu-lepas-20-peserta-program-ausbildung-jerman&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1280%2C0%2C1280%2C672%2C1272%2C596&vis=1&rsz=%7C%7CoEebr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1.01&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=6&uci=a!6&btvi=4&fsb=1&dtd=435

“Artinya membuka pola pikir anak-anak Bengkulu kalau memiliki program peluang kerja terbuka,” tambah Rohidin.

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga menyoroti masalah penipuan tenaga kerja yang sering menimpa warga Bengkulu. Selama ini, banyak yang berangkat dari daerah lain secara ilegal dan akhirnya tertipu.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah tengah berupaya membuka kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Bengkulu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin, menyatakan bahwa layanan BP2MI segera dibuka di Bengkulu untuk mendukung program kerja ke luar negeri.

“Karena selama ini Bengkulu masih menginduk ke Palembang,” ungkap Syarifudin.

^{dikutip dari: Gubernur Bengkulu Lepas 20 Peserta Program Ausbildung Jerman (bacakoran.co)}