#kaburajadulu

Hashtag KABURAJADULU Merupakan masalah sosial terkait dengan mereka usia produktif yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan kesempatan kerja di dalam negeri.

Bukan hanya mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan lapangan kerja saja, namun juga regulasi yang mengatur masalah ketenagakerjaan dengan sistem kontrak kerja singkat, sistem Outsourcing, dan magang bagi lulusan serta salary UMR yang hanya cukup memenuhi kebutuhan hidup pekerja itu sendiri, menyebabkan masalah ketenagakerjaan di dalam negeri kurang begitu menarik.

Sementara di beberapa negara maju (Jepang, Korea, Singapura, Kanada, Jerman, Swiss, New Zealand, Australia dll.) mereka sangat membutuhkan tenaga kerja asing untuk dapat bekerja di negaranya.

Keadaan ini terjadi karena di beberapa negara tersebut mengalami masalah demografi kependudukan terkait dengan Aging Population (masyarakat usia menua) yang meninggalkan tempat kerjanya (pensiun), dimana generasi mudanya tidak mencukupi dalam menggantikan mereka yang pensiun.

Sehingga negara tersebut sangat membutuhkan tenaga kerja asing untuk dapat bekerja di negaranya, supaya roda perekonomian mereka masih bisa tetap dapat berjalan dengan survive.

Dimana mata uang negara maju yang membutuhkan tenaga kerja asing memiliki nilai tukar (kurs) yang jauh lebih baik dari IDR.

Ternyata bukan hanya adanya perbedaan nilai kurs yang sangat tajam saja yang menarik generasi emas kita untuk melakukan perpindahan tempat kerja ke LN, tapi juga negara negara tersebut sangat menghargai kompetensi atau profesi para pekerjanya.

Banyaknya generasi emas (usia produktif) yang mencari/mendapatkan lapangan kerja di LN bukan masalah mereka tidak Nasionalis, malah yang terjadi sebaliknya.

Mereka yang bekerja di LN sebagian besar bukan hanya bagi kepentingan kebutuhan hidup dirinya sendiri, melainkan juga bagi kepentingan kebutuhan hidup keluarganya supaya memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

Adanya pengiriman uang dari LN kedalam negeri oleh mereka yang berkarir di LN merupakan Devisa bagi negara yang patut di syukuri.

Kita pahami semua bahwa Devisa negara dari sektor PMI cukup besar yang masuk ke negara yang diperoleh dari Pahlawan Devisa.

Jadi tolong jangan ada lagi narasi, bahwa mereka yang berkarir di LN tersebut Diragukan Nasionalismenya.

Source: Yudhi Kamajaya

Dikutip dari: (12) Yudhi Kamajaya – #kaburajadulu MEREKA YANG BERKARIR DI LN,… | Facebook